| by | Filed under Internet & Teknologi, News.

Telkom Flexi ke Telkomsel

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan memindahkan status pengelolaan Flexi ke anak usahanya, Telkomsel. Rencana pengalihan layanan telepon seluler berbasis CDMA tersebut telah mulai disiapkan pada tahun ini dan ditargetkan agar dapat terealisasi maksimal hingga akhir 2015 nanti.

Guna memuluskan rencana pengalihan tersebut, Indra Utoyo selaku Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom mengatakan bahwa pihaknya bersama Telkomsel telah menggelontorkan dana Rp 1,9 triliun sebagai pembiayaan untuk mempersiapkah hal-hal apa saja yang dibutuhkan.

“Telkom dan Telkomsel menggunakan dana itu untuk mempersiapkan infrastruktur, penyewaan menara base transceiver station (BTS), maupun sosialisasi produk terhadap pelanggan nantinya,” ujar Indra di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (10/09/2014).

Sebab Pengalihan

Telkom menyiapkan rencana pengalihan Flexi ke tangan Telkomsel tidak lain berkat munculnya rancangan aturan baru tentang penataan ulang Pita Frekuensi Radio 800 Megahertz (MHz) yang pada awal September 2014 telah resmi ditandatangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Tifatul Sembiring.

Dalam aturan yang saat ini statusnya masih dalam proses diundangkan di Kumham (Kementerian Hukum dan HAM), dijelaskan bahwa jaringan CDMA yang selama ini beroperasi di frekuensi 800 MHz, akan diberikan keleluasaan untuk peningkatan layanan telekomunikasi dengan cakupan wilayah layanan nasional yang lebih luas.

Untuk itu, agar dapat mengembangkan penggunaan jaringan spektrum 800 MHz yang selama ini dipakai oleh unit bisnis Flexi, sejak jauh hari Telkom telah meminta izin untuk mengalihkan bisnis dari Flexi ke Telkomsel.

“Kami telah meminta izin ke pemerintah. Dan sambil menunggu izin keluar, beberapa integrasi sistem termasuk pelanggan Flexi ke Telkomsel saat ini telah mulai kami persiapkan,” kata Indra.

Menjadi bagian kartu AS

Dalam jajarang produk Telkomsel yang sudah ada saat ini seperti kartu Halo, Simpati dan AS, nantinya Flexi akan dimasukkan menjadi bagian dari kartu AS, serta statusnya sebagai kartu CDMA juga akan diubah menjadi GSM.

“Di Telkomsel, Flexi akan menjadi bagian dari kartu AS. Kualitas layanannya akan disetarakan dengan jaringan seluer tetapi dengan tarif yang lebih menarik,” tutur Indra.

Nasib Pelanggan Flexy Lama

Menurut Indra, Saat ini ada berkisar 5 juta pelanggan Flexi yang aktif. Jadi nantinya ketika pengalihan telah dilakukan, maka semua pelanggan itu juga akan otomatis berpindahkan dibawah kendali Telkomsel.

“Nantinya mereka akan menggunakan layanan kartu AS Flexi, ” tegas Indra.

Hal senada juga di sampaikan oleh Adhi Putranto, General Manager Prepaid Core Product Marketing di Telkomsel. Menurutnya pengguna kartu Flexi nantinya akan disesuaikan dengan kartu AS, seperti nomor teleponnya yang akan ditambahkan angka depan 0852 sebagai identitas baru Flexi di bawah brand kartu AS.

“Beberapa penyesuaian nomor pasti akan dilakukan, tapi di usahakan nomor yang didapat pelanggan akan serupa dari nomor sebelumnya. Yah setidaknya lima angka di belakangnya bisa sama lah,” cetus Adhi.

6 Responses to “Telkom Siap Alihkan Flexi ke Telkomsel”

    • No akan Beruba mas, tapi yang berubah itu cuman angka awalnya saja yang menyesuai nomor telkomsel. misalnya kartu AS identik dengan nomor 0852.

Leave a Reply