| by | Filed under Internet & Teknologi, News.

BTS milik XL Telkomsel

Meski sejumlah operator telekomunikasi seluler Indonesia telah menyatakan kesiapannya dari segi infrastruktur untuk mengadopsi layanan 4G LTE, namun penerapannya secara komersial masih harus terhambat dikarenakan aturan regulasi yang diberlakukan pemerintah masih belum memberikan kesiapan yang pasti.

Ketidakpastian regulasi yang diberikan pemerintah atas komersialisasi 4G yang mengusung teknologi LTE (long term evolution) ini sangat disayangkan oleh beberapa pihak operator seperti Telkomsel dan XL.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Head of Technology Roadmap Telkomsel, Hardika Nugroho, bahwa perusahaannya telah siap untuk mengelar komersialisasi layanan 4G, namuh hal tersebut harus menunggu terlebih dahulu ketetapan dari pemerintah.

“Kami sudah siap untuk menggelar layanan 4G secara komersial. Sekarang kita tinggal tunggu ketetapan pemerintah saja” kata Hardika dalam sela-sela uji coba jaringan 4G di Kantor Pusat Telkomsel, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Direktur XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, yang mengatakan bahwa komersialisasi 4G XL mungkin tidak tahun ini dikarenakan regulasi belum siap.

“Saya rasa (komersial 4G XL) tidak tahun ini, dari sisi regulasi belum siap” ujar Suhaimi di sela uji coba layanan 4G yang juga mereka lakukan, di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Sejatinya teknologi 4G LTE telah diadopsi di 50 persen Negara di dunia, sebut saja Negara tetangga kita yaitu Filipina juga sudah mengadopsi layanan seluler generasi ke empat tersebut. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, pemerintah yang melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tiffatul Sembiring baru hanya memberikan sebatas izin saja kepada operator selular untuk menggelar trial 4G LTE.

Izin trial yang diberikan itupun kini akan dimanfaatkan oleh Telkomsel, XL, dan Indosat untuk mengujicoba layanan 4G LTE mereka masing-masing pada perhelatan APEC. Uji coba tersebut juga menjadi langkah persiapan bagi pihak operator seluler ketika nantinya layanan tersebut resmi mendapat restu untuk digelar secara komersial di seluruh Indonesia.

Leave a Reply