Tim peneliti Universitas Stanford telah memperlihatkan sebuah chip komputer dengan menggunakan nanotube karbon (CNT) yang merupakan struktur terkecil dan terbuat dari kisi atom karbon yang digulung menjadi bentuk silinder.
Sebagaiaman yang dilaporkan oleh Stanford, Kamis (26/09/2013), bahwa material nanotube karbon bepotensi besar pada generasi masa depan bisa menjadi pengganti chip yang terbuat dari transistor silikon dikarenakan selain ukurannya lebih kecil, chip dengan teknologi tersebut juga dapat menghasilkan performa jauh lebih cepat, hemat energy serta lebih murah.
“Orang-orang telah berbicara tentang era baru elektronik nanotube karbon yang bergerak di luar silikon,” ujar Mitra, seorang insinyur listrik dan ilmuwan komputer.
“Tapi ada beberapa demonstrasi sistem digital lengkap dengan menggunakan teknologi menarik ini. Berikut adalah buktinya.” Lanjut Mitra yang memberikan contoh seperti pada gambar diatas.
Pengembangan ini merupakan prestasi yang belum terjadi sebelumnya setelah pada bulan Oktober tahun 2012 lalu juga dikabarkan bahwa perusahaan penghasil perangkat lunak, IBM (International Business Machines Corporation) tengah menjajal teknologi CNT ini namun belum menunjukkan hasil.
Hal ini pun telah membawa peningkatan besar dalam daya komputasi serta efisiensi energi dan menjadi pendorong utama dibalik industri semikonduktor. Penelitian yang dilakukan Stanford ini didukung oleh National Science Foundation, SONIC, Stanford Graduate Fellowship dan Hertz Foundation Fellowship.