Saat sejumlah vendor sedang pesimis untuk membuat perangkat Tablet dengan sistem operasi Windows RT, Nokia melalui bocoran fotonya baru-baru ini terungkap justru kabarnya tengah berencana untuk merilis Tablet dengan sistem operasi Windows RT 8.1 besutan Microsoft.
Hal ini pelak membuat banyak pihak merasa heran dengan rencana Nokia merilis Tablet Windows RT tersebut.
Tak seperti sistem operasi Windows 8 Pro yang dirancang dapat berjalan pada prosesor x86/x64 sehingga dapat menjalankan sebagian besar aplikasi yang tersedia untuk Desktop/Laptop. Windows RT yang dirancang untuk prosesor ARM sampai sekarang masih kekurangan aplikasi sehingga dianggap jadi salah satu faktor kurang menariknya Tablet Windows RT dipasaran.
Sejumlah vendor mengaku kewalahan memasarkan devices barbasis Windows RT, sebut saja Acer yang terpaksa harus memangkas harga tablet hybrid Acer Iconia W3 karena tak laku, serta Microsoft sendiri melalui produk Surface RT generasi pertamanya yang hanya terjual seperduanya dari Surface Pro.
Menurut data dari IDC pada kuartal kedua tahun ini, keseluruhan Tablet Windows RT hanya terjual 200.000 saja.
Acer, Asus dan beberapa vendor lain bahkan sudah mengaku akan lebih fokus kepenjualan devices dengan sistem operasi Windows 8.x Pro ketimbang Windows RT.
Recananya Nokia akan meluncurkan Tablet pada 26 September 2013, dan jika benar perusahaan asal Finlandia tersebut menggunakan Windows RT, hal itu merupakan langkah aneh, kata Informan Telecoms dan Media analyst, Malik Saadi.
“Nokia benar-benar mengambil langkah yang sangat beresiko untuk memasuki pasar tablet”, kata Saadi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ben Wood, direktur CCS Insight’s of research, “Saya harus mengatakan saya sangat terkejut mendenganr bahwa Nokia ingin meluncurkan Tablet Windows RT”.
Namun menurut Wood, satu-satunya alasan mengapa Nokia mau membuat Tablet Windows RT ialah karena memiliki banyak pesanan dari sejumlah operator untuk produk tersebut.
Yah mengingat dari sejumlah laporan, banyaknya mitra Microsoft yang mundur dalam pembuatan devices Windows RT tentu dapat memberikan ruang bagi Nokia untuk menyasar pasar Tablet Windows RT.
Apalagi dari data IDC menunjukkan pada kuartal kedua tahun ini, penjualan Tablet yang menjalankan Windows meningkat 1.8 Juta dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Meski memang masih kalah jauh dari Android, namun platform berbasis Windows sudah mulai menunjukkan terobosan penting dipangsa pasar global.
Meski begitu menurut Saadi, Nokia juga harus membuat Tablet yang berjalan dengan sistem operasi Windows 8.x Pro, tidak hanya terpaku pada Tablet Windows RT.