Telah banyak pengembang yang membuat aplikasi diperangkat smartphone maupun tablet namun kebanyakan untuk keperluan umum kepada pengguna saja. Hingga sebuah tim peneliti telah mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada smartphone yang juga berperan penting dalam dunia perawatan medis.
Ialah Oksimeter Telepon (Phone Oximeter) yang merupakan aplikasi dikembangkan oleh Dr. Mark Ansermino dari University of British Columbia dengan para tim-nya. Aplikasi smartphone ini mendapatkan data dari alat penjepit yang ditempelkan ke ujung jari atau daun telinga sehingga dapat mengukur kadar oksigen dalam darah serta dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi resiko pada kehamilan yang mengancam nyawa, seperti dikutip dari VOA, Sabtu (28/09/2013).
Awalnya aplikasi ini dibuat untuk membantu kemajuan dibidang kesehatan dan juga sebagai solusi dalam kurangnya pelatihan dan sumber daya yang didapatkan oleh masyarakat di negara berkembang bahwa kadar oksigen darah yang rendah (Pneumonia atau paru-paru basah) dapat disembuhkan dengan antibiotik.