7 Fitur Terbaik Android Lollipop

Pasti sobat semua sudah tahu dengan Androd Lollipop bukan? Yaps Lollipop sendiri merupakan nama dari versi Android 5.0 yang baru saja dihadirkan oleh Google pada bulan Oktober 2014 kemarin.

Sebagai sistem operasi mobile terbaru, Androd Lollipop hadir dengan segudang fitur ungulan dibanding versi Android terdahulu. Jelasnya berdasarkan informasinya, Androd Lollipop dibekali dengan puluhan fitur baru baik itu dari segi interface, kestabilan operasional hingga tambahan fungsional baru.

Nah untuk kali ini, ikeni.net akan mencoba membahas fitur-fitur Androd Lollipop ini. Tapi tidak semua fitur akan dibahas yah! melainkan hanya sebagian saja yang menurut penulis anggap menjadi fitur terbaik Androd Lollipop dan cukup bermanfaat bagi seseorang. Lebih jelas, berikut detail daftar fitur-fitur tersebut.

ART Runtime pengganti Dalvix

Hal dasar yang menjadi kemajuan Androd Lollipop ialah adanya dukungan ART Runtime untuk menggantikan Dalvik yang digunakan pada sistem Android terdahulu. ART runtime dan Dalvix pada intinya sama-sama berfungsi untuk memproses kode aplikasi pihak ketiga. Hanya bedanya, ART mempunya kerja dasar yang langsung dapat memproses kode aplikasi sejak awal instalasi dilakukan. Hal ini berbeda dari Dalvik yang mana hanya akan melakukan proses kompilasi kode ketika aplikasi dijalankan.

Secara teori, ART runtime memang memiliki efek penggunaan resource memori yang sedikit lebih banyak, namun efek baiknya ialah ketika anda menjalankan aplikasi maka prosesnya akan menjadi lebih cepat. Google sendiri mengatakan ART 4x lebih cepat dari Dalvik dan akan meningkatkan performa ponsel Android.

Priority Mode

Android Lollipop memungkinkan anda melakukan pengaturan pada beberapa aplikasi untuk muncul di notifikasi bar. Misalnya anda bisa memilih agar hanya aplikasi BBM dan panggilan dari orang-orang tertentu saja yang dapat muncul di notifikasi bar, sementara untuk lainnya dibungkam.

Melalui fitur prioritas, anda dapat membungkan segalam macam notifikasi sehingga tidak mengganggu anda baik itu dalam waktu tanpa batas (indefinitely), selama satu jam (for one hour), ataupun dengan jangka waktu tertentu yang diinginkan. Fitur ini dapat dimanfaatkan dengan mengakses menu “Settings > Sound & notification > Interruptions”.

Overview

Layar multi multitasking Android yang sebelumnya bernama recent task kini telah diubah menjadi “Overview”. Di Android Lollipop, fitur overview ini tetap masih berfungsi untuk menampilkan daftar aplikasi yang sudah pernah dibuka, hanya saja kemampuannya telah ditinggkatkan dimana pada fitur baru ini mampu menampilkan 10 hingga lebih daftar aplikasi yang pernah dijalankan. Selain itu dari segi tampilan, fitur overview juga sedikit lebih segar dengan desain tiga dimensi.

Flashlight

Jika di Android sebelumnya pengguna dapat memanfaatkan LED flash kamera ponselnya menjadi sebuah lampu senter dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, kali ini Android Lollipop sudah menerapkan fitur senter ini secara built-in.

Anda dapat memanfaatkan fitur ini dengan cara menarik turu notifikasi bar, lalu memilih icon “flashlight”. Dengan demikian maka LED flash kamera anda akan menyala layaknya sebuah senter yang dapat dipakai menerangi ruangan gelap.

Battery Saver

Jika Microsoft baru-baru ini menerapkan fitur Battery Saver pada Windows Phone 8.1, maka Google juga menambahkan fitur ini pada Androd Lollipop. Seperti namanya, fitur battery saver berfungsi untuk memberikan pilihan pada pengguna ponsel untuk melakukan efisiensi penggunaan daya baterai.

Fitur battery saver di Android Lollipop secara default sudah aktif dan akan bekerja secara otomatis dengan memberikan tanda berupa bunyi notifkasi ketika daya baterai ponsel tersisa tinggal 15 persen dan 5 persen. pengaturan battery saver ini dapat dijumpai pada menur “Settings > Battery > tap the menu button”.

Predict Battery Life

Mengetahui masa pakai daya baterai yang tersisa sebelum habis (lowbat), atau berapa lama baterai akan full saat sedang dicas sudah menjadi bagian terpenting bagi siapa saja yang menggunakan ponsel pintar. Nah kabar baiknya, untuk urusan seperti ini sekarang sudah ada pada Androd Lollipop secara built-in melalui fitur Predict Battery Life.

Untuk penggunaan fitur ini, pengguna hanya perlu menyentuh (tap) incon baterai dilayar ponsel, maka prediksi tentang daya baterai ponsel akan langsung ditampilkan.

Guest Mode

Guest Mode pada Android Lollipop semakin mempermuda pengguna. Jelasnya anda kini dapat memanfaatkan fitur ini untuk beralih komudus tamu dengan cepat. Cukup dengan menarik turun notifikasi bar, lalu memilih icon akun pengguna maka anda sudah dapat menambah user guest (atau memilih jika sudah membuatnya sebelumnya).

User guest pada fitur Guest Mode sangat bermanfaat untuk membatasi penggunaan ponsel terutama pada anak-anak yang kerap memainkan ponsel dengan cara tidak biasa.