Saat ini, sudah banyak jenis dan versi BIOS yang dikembangkan oleh vendor perangkat teknologi. Meski semua BIOS memiliki fungsi dasar yang sama, namun beberapa diantaranya tentu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.
Untuk itu apabila kamu ingin mengetahui kemampuan BIOS komputer atau laptop kamu, maka hal dasar yang perlu dilakukan ialah tentunya mengenali dulu jenis dan versi BIOS yang digunakan. Nanti setelah diketahui, baru kamu bisa mencari spesifikasinya melalui informasi yang diberikan oleh vendor pembuatnya.
Cara Cek Jenis dan Versi BIOS
Mengecek jenis maupun versi BIOS dapat dilakukan dengan mudah, lengkapnya silahkan lihat dua cara seperti dibawah ini.
Cek BIOS Melalui Sistem Operasi Windows
Bila kamu menggunakan sistem operasi Windows, maka untuk melihat informasi BIOS dapat dilakukan dengan cara masuk ke Toos System Information seperti berikut:
Pada komputer windows, tekan kombinasi tombol Windows + R di keyboard secara bersamaan. Setelah itu ketik msinfo32 lalu klik OK.
Dari sini, kamu akan langsung bisa melihat informasi BIOS Version/Date seperti gambar dibawah
CEK Dengan Cara Masuk ke BIOS
Untuk cara kedua ini tentu hanya bisa kamu lakukan dengan langsung masuk ke sistem BIOS. Caranya yakni saat komputer atau laptop pertama kali dihidupkan dan menampilkan layar hitam, segera tekan tombol F2 (bagi pengguna Acer). Ingat tombol yang ditekan mungkin berbeda untuk beberapa komputer lain.
Mengetahui Spesifikasi BIOS yang Digunakan
Mengecek spesifikasi BIOS yang digunakan komputer atau laptop dapat kamu lakukan dengan cara mencarinya melalui situs search engine. Contoh untuk BIOS punya saya, dapat dengan mudah ditemukan informasinya dengan mencari melalui keyword “Specification Phoenix Technologies LTD V1.12” (hasil yang ditemukan lihat disini).
Sedikit Pembahasan Mengenai BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dan merupakan sebuah firmware yang umumnya ditempatkan dalam sebuah chip kecil didalam harware komputer. Komponen BIOS sendiri sangat penting keberadaanya bagi komputer, karena tanpa itu sangat tidak mungkin sistem operasi dapat dijalankan.
Didalam BIOS, ada banyak beragam instruksi elektronik yang dapat digunakan komputer, adapun diantaranya ialah untuk meload sistem operasi ketika pertama kali komputer dihidupkan. Selain itu BIOS juga berfungsi untuk mengontrol beragam hardware yang terhubung ke komputer.
Wih manteb